SILBER | MUSI RAWAS - Salah satu aktivis Musi Rawas (Mura) yang juga ketua ormas Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatera Selatan(Sumsel), Zainuri angkat bicara terkait berita yang beredar mengenai Pembangunan P3-TGAI di Desa Karyadi, Kecamatan Purwodadi. Pasalnya kualitasnya pembangunan tersebut patut dipertanyakan, Jum'at (25/6/2021).
Dalam berita yang beredar di Media sosial menjelaskan, Program P3-TGAI adalah program perbaikan rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang di laksanakan oleh kumpulan petani pemakai air, melalui balai besar wilayah sungai VIII yang merupakan salah satu program padat karya tunai (PKT) Kementerian PU PR dengan mengucurkan dana 195 juta.
Di desa karyadadi kelompok tani dalam program P3-TGAI sudah melaksanakan, pembangunan tapi dari hasil pengerjaan tersebut di DUGA tidak sesuai RAB.
Menurut Zainuri, dengan adanya berita dan kritikan tentang pengelolaan keuangan negara seharusnya Pemerintah Musi Rawas melalui instansi terkait melakukan pengecekan langsung kelapangan.
"Seharusnya dengan adanya berita dan kritikan Pemerintah Daerah Musi Rawas jangan diam saja ,segera turun kelapangan. Jangan sampai uang negara yang digunakan untuk pembangunan digarong oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga mengakibatkan pembangunan kurang berkualitas dengan cara dikerjakan asal-asalan," tegas Zainuri
Lebih lanjut, peran media dan masyarakat dalam kontrol sosial yang disampaikan melalui berita haruslah dihargai sebagai corong bagi pemerintah dalam mempercepat pembangunan di Musi Rawas.
"Seharusnya pihak APIP bersama instansi terkait segerah lakukan audit, jangan hanya diam dan mengabaikan begitu saja. Kami dari PKN Sumsel mendesak kepada Pemerintah Daerah Musi Rawas melalui instansi terkait segera audit dan periksa pembangunan P3-TGAI di Desa Karyadadi," tutupnya.
(ABK)