LUBUKLINGGAU - Membanggakan apa yang ditorehkan Khrisna Dewangga salah satu murid SMPN 7 Lubuklinggau, ia berhasil mempersembahkan medali perunggu pada O2SN tingkat nasional cabang olahraga beladiri.
Kepala SMPN 7 Lubuklinggau, Anita, menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang dicapai muridnya itu. Murid yang aktif melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di luar jam sekolah ternyata membuahkan hasil dan menjadi ajang prestasi non akademik Selasa.
"Beberapa murid berhasil mendapatkan juara mulai dari tingkat kota samapi ke tingkat nasional, salah satu murid yang mendapatkan pencapaian prestasi tingkat nasional mewakili dari cabor beladiri," jelasnya, Selasa (24/09/2024).
Menurutnya, Khrisna Dewangga berhasil meraih juara tiga pada cabang olahraga beladiri pada O2SN, Khrisna berangkat dari Lubuklinggau pada akhir Agustus untuk mengikuti beberapa perlombaan beladiri pada O2SN dan mewakili Provinsi Sumatera Selatan.
"Setelah perlombaan O2SN, Khrisna Dewangga melanjutkan lomba Kejurnas Karate Jaksa Agung CUP II Tingkat Nasional, dan berhasil mendapatkan juara 3 Tingkat Nasional," jelasnya.
Tidak hanya itu, Anita juga menjelaskan untuk tingkat Kota ada beberapa murid yang berhasil memborong medali emas pada cabang olahraga pencak silat, setidaknya ada tiga murid.
"Yang berhasil juara pencak silat dan mendapatkan medali emas pada tahun 2024 ini Ibra Adrian Maulana, Aditya Adi Saputra dan Riki Jualiasyah," terang Anita sembari memberikan rekan mama murid yang berprestasi tingkat Kota Lubuklinggau.
Selain itu, ada juga beberapa murid yang berhasil mendapatkan medali perak pada cabang olahraga pencak silat tingkat Kota Lubuklinggau, diantaranya Redo Adderi Yansah, Ramto Sabil Ramadhan, Febi Shok A Maulani dan Tangga Adi Saputra.
"Kami merasa bersyukur dan gembira, karena murid-murid yang mencari ilmu pendidikan di sekolah ini telah berhasil mengharumkan nama sekolah, bahkan dinas pendidikan, juga Provinsi Sumatra Selatan," tandasnya.
(*)