MUSI RAWAS - Seorang pria berinisial DI (31) asal Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, nekat membobol Gedung Majelis Tafsir Al-Quran (MTA). Tapi bukan buat ngaji, dia malah ngutil dua HP dan satu motor. Sekarang? Dia sedang "muhasabah diri" di balik jeruji besi.
Aksi garongnya berlangsung pagi-pagi, Kamis (24/07/2025). Entah kerasukan setan darimana, DI masuk lewat pintu belakang gedung MTA. Begitu masuk, langsung gasak dua HP milik AH (47) dari atas meja. Belum puas, kunci motor juga dia embat. Tak pakai mikir panjang, motor Honda Genio korban dilarikan ke arah Kota Lubuklinggau.
Korban lapor ke polisi. Dan ternyata, karma datang lebih cepat dari kurir COD. Anggota Satreskrim Polres Musi Rawas langsung dapat info bahwa pelaku ngumpet di rumah temannya di Desa Tanah Periuk.
Selasa malam (05/08/2025), pukul 23.30 WIB, DI dijemput paksa. Nggak sempat ngelak, nggak sempat kabur, nggak sempat ngopi, DI langsung digulung. Dua HP bukti kejahatannya ikut diamankan. Sementara motor hasil curian masih jadi PR polisi.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kasi Humas, Ipda Aji Lamsari, memastikan pelaku sudah masuk jerat hukum.
"Tersangka sudah ditangkap. Dua HP kita amankan, motor masih dikembangkan," katanya.
Dari hasil interogasi, DI ngaku semua. Modusnya masuk lewat jendela, ambil HP, kunci motor, lalu kabur. Total kerugian korban sekitar Rp 17 juta. Tapi sekarang, giliran DI yang kehilangan kebebasan.
Udah maling, lokasi suci pula. Kalau tempat ngaji saja tega dibobol, nggak heran hidupnya sekarang harus dikunci dari luar.
