Panitia Penerimaan PTPS di Lubuklinggau Diduga Tidak Transparan


LUBUKLINGGAU - Seleksi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau diduga tidak transparan kepada pendaftar yang menjadi calon anggota PTPS di Kelurahan, hal itu diungkapkan salah satu pendaftar inisial WN, Minggu (14/01).

WN menilai, seleksi diduga tidak transparan lantaran tidak ada komunikasi kepada pendaftar yang syaratnya masih kurang, sebelum melaksanakan penetapan peserta calon anggota PTPS.

WN mengaku sangat kaget dan kecewa, ketika ia digagalkan menjadi anggota PTPS karena kekurangan syarat fotocopy KTP.

Menurutnya, ketika mengembalikan berkas pendaftaran ia mengatakan kepada panitia penerima PTPS, bahwa ia belum melengkapi fotocopy KTP karena hari sudah larut malam, tidak ada toko fotocopy yang buka dan kondisi cuaca juga hujan.

"(Saya) habis dari Kabupaten pulangnya sudah sore, namun panitia yang bernama Juni mengatakan boleh melengkapi berkas saat melakukan wawancara mendatang," ungkapnya.

Lanjut WN, saat itu ia diarahkan oleh panitia untuk membawa kekurangan berkas saat wawancara nantinya. Namun, saat ditemui langsung dan duduk bersama PKD dan Ketua serta Sekretaris mengenai hal itu, salah satu panitia yang menerima saat pengembalian berkas pendaftaran bernama Juni tidak mengakui kalau ia pernah mengatakan seperti itu.

"Malah dia mengatakan bahwa sudah disampaikan kepada peserta untuk melengkapi berkas administrasi yang kurang keesokkan harinya," ujarnya.

"Pria yang berinisial WN mengatakan "Saya merasa diprank oleh panitia, karena tidak satupun dari panitia yang konfirmasi langsung kepada saya untuk melengkapi berkas tersebut," imbuhnya.

WN berharap, kejadian serupa tidak terjadi pula di Kecamatan lain saat melakukan seleksi Anggota PTPS.

Sementara, Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Pengawas PTPS se Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lefri Yanto, menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa membantu, lantaran nama-nama pendaftar sudah diumumkan secara langsung di akun Facebook Panwaslu Kecamatan Lubuklinggau Utara II, dan peserta yang sudah lulus telah dimonet.

(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama