MUSI RAWAS - Baru pulang dari main gaple di tempat hajatan, Wahyu Alpiyansa (23) warga Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas (Mura) malah dicemberutin istrinya inisial NK (27), hingga akhirnya cekikan pun mendarat di leher sang istri. Kejadian tersebut terjadi di rumah mereka pada Sabtu (25/04) sekira pukul 11.00 WIB.
Akibat KDRT tersebut, sang istri yang kesehariannya sebagai guru honorer itu manjadi trauma dan mengalami luka memar di leher dan di muka.
Wahyu kini harus menerima resiko atas kelakuannya itu. Ia harus dengan senyaman mungkin menikmati jeruji besi, lantaran sang istri tidak terima dan melapor kejadian yang menimpanya itu ke Polres Mura.
Menurut Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswaea, Wahyu berhasil ditangkap di dalam rumahnya di Desa Pelawe, pada Jum'at (28/04) sekira pukul 00.30 WIB.
"Wahyu Alpiyansa saat ini sudah kami tahan dan dilakukan pendalaman perkara," kata Kasat Reskrim, Sabtu (29/04).
Diceritakan Kasat Reskrim, penangkapan Wahyu berawal dari informasi bahwa Wahyu sedang berada di rumahnya. Hingga tanpa pikir panjang polisi langsung meringkus Wahyu dan digelandang ke Unit PPA Satreskrim Polres Mura.
"Saat ini pelaku berikut barang bukti berupa hasil visum et revertum, satu buah buku nikah dan pakaian korban, sudah kita amankan dan dilakukan penyidikan lebih lanjut," tutup Kasat Reskrim.
(Rls/Gpz)
