MUSI RAWAS - Personel Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura) bergerak cepat turun tangan melihat lokasi kolam ikan milik warga di Dusun Sumber Bakti Desa Paduraksa, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura, yang katanya kerap kali mendapati kehadiran buaya.
Tinjaun lokasi sendiri dipimpin langsung Kasatreskrim, AKP M Indra Prameswara, didampingi Kanit Pidsus, Ipda Niko Rosbarinto, kemudian Kapolsek Trawas, AKP Nastain berserta sejumlah personelnya, pada Kamis (04/05) sekira pukul 15.30 WIB.
Kehadiran polisi disambut Sekdes Paduraksa, Harsono bersama Kadus Sumber Bakti, M Soleh, bersama pemilik kolam, Solekan.
Usai mendengarkan secara langsung keterangan warga yang melihat kehadiran seekor buaya, polisi bergerak melakukan pemasangan Police Line, bertujuan sebagai tanda agar warga untuk menghentikan aktivitas, terutama di aliran Sungai Kali Deras yang lokasinya berdekatan dengan kolam warga.
Lebih jauh Kasatreskrim menjelaskan, kehadiran seekor buaya tidak hanya terlihat di kolam milik warga, namun juga di sungai.
"Penjelasan warga tadi, buaya itu nekat masuk ke kolam. Dan memang itu terjadi ketika kondisi air sungai sedang naik, buaya ini datang menyebrang, masuk ke kolam dan pemilik kolam katanya sempat melihat sendiri," jelasnya.
Menyikapi itu, pihak kepolisian telah berkodinasi dengan BKSDA berkaitan dengan hewan buaya yang dilindungi.
"Kami juga mengimbau kepada warga yang katanya kerap mencari remis di sungai agar tunda dahulu, sampai kami yang telah berkordinasi dengan BKSDA nantinya segera kembali melalukan tinjauan dan mengamankan buaya tersebut," ulasnya.
Sementara, Kadus Sumber Bakti, M Soleh, membenarkan warga di dusunya mendapati kehadiran seekor buaya. Dan buaya sendiri sudah masuk ke kolam bahkan kerap kali memakan ikan di kolam.
"Awal mulai masyarakat melihat buaya sekitar dua bulan lalu. Buaya itu sudah masuk areal kolam, yang mana didalamnya ada ikan. Masyakat banyak melihat dan banyak tau, bahkan kurang lebih dua sampai tiga hari sekali, itupun kalau kondisi air sungai sedang naik," katanya.
Senada disampaikan, Solekan pemilik kolam mengatakan kehadiran seekor buaya memang ada. Bahkan, ia sendiri melihat secara langsung buaya tersebut masuk ke areal kolam, tetapi melihatnya dari kejauhan.
"Kalau menurut informasi warga yang mengerti, kalau buaya itu jenis katak, lebarnya seperti badan saya dengan panjang sekitar 2,5 meter. Untuk terakhir, buaya itu melintas aliran sungai, bahkan masuk ke kolam malam lebaran kedua, yang memang waktu itu kondisi air sungai naik karena hujan deras," bebernya.
Sementara itu, Kades Paduraksa, Bahir melalui Sekdes, Harsono, mengapresiasi upaya polisi yang telah datang menindaklanjuti keresahan warga akan adanya buaya yang masuk ke kolam warga.
"Pemerintah Desa juga akan melakukan pemasangan tanda atau sepanduk imbauan yang sama, dipasangkan di pinggir areal sungai. Harapan kami, buaya bisa ditemukan sehingga ada titik terang dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya tanpa rasa khawatir akan buaya," tukasnya.
(Gpz)
