Pj Sekda dan Asisten 1 Mura Arogan dengan Pendemo, "Keluar Kau Dari Ruangan Ini"

Foto : Massa GAS saat mediasi bersama Pj Sekda dan Asisten 1 Pemkab Mura pada Jum'at (03/02). (ist)



MUSI RAWAS - Sangat disayangkan apa yang dilakukan Pj Sekda dan Asisten 1 Pemkab Musi Rawas (Mura), mereka diduga arogan dengan pendemo saat di ruang mediasi pada Jum'at (03/02).

Dimana, Pj Sekda, Aidil Rusman emosi saat mendapatka pertanyaan dari Koordinator Aksi, Zainuri. Aidil Rusman merespon pertanyaan Zainuri dengan menancapkan pena dengan keras di meja.

Sementara Asisten 1, Ali Sadikin, mengusir Zainuri dari ruangan dengan nada tinggi.

"Keluar kau dari ruangan ini, saya berhak mengusir," ujar Ali Sadikin dengan nada tinggi saat mengusir Zainuri.

Diketahui, Zainuri yang menjadi Koordinator Aksi rombongan Gerakan Aktivis Silampari (GAS) mengadakan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Mura pada Jum'at (03/02).

Saat itu rombongan GAS disambut oleh PJ Sekda, Asisten 1, Kabag Ekonomi, Kabag Umum dan Kabag Hukum.

Lalu diikuti juga oleh pihak Polres Mura yang diwakili Kasat Intelkam, Dandim 0406 MLM, juga Pol PP Kabupaten Mura.

Dalam aksi itu, rombongan GAS mempertanyakan anggaran sekretariatan daerah pada Tahun Anggaran 2021.

Dengan adanya arogansi yang dilakukan Pj Sekda dan Asisten 1 itu, Zainuri sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan mereka, tidak sepantasnya seorang pejabat publik bersikap arogan.

"Hal tersebut menunjukan arogansi seorang pejabat di Musi Rawas, apa lagi sekelas PJ Sekda dan Asisten 1," ujarnya.

Lebih lanjut, Zainuri mendesak Bupati Mura untuk memberhentikan segara Pj Sekda dan Asisten 1 dari jabatannya.

"Kami akan mengadakan aksi demo selama satu ninggu bertutur-turut dengan menginap di Kantor Bupati, mendesak Bupati Musi Rawas agar segera memberhentikan PJ Sekda dan Asisten 1," tegasnya.

(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama