Urai Antrian Panjang, SPBU Beracung PALI Buka 24 Jam


PALI - SPBU Beracung di Pendopo Kabupaten PALI merekayasa pengisian BBM dengan membuka pelayanan 24 jam. Hal tersebut dilakukan manajemen baru SPBU untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Sejak 4 November 2022 kita buka 24 jam," kata Niko Julianto selaku Pengawas SPBU Beracung kepada Silampari Berita di ruang kerjanya, Sabtu (12/11).

Menurut dia, rekayasa yang diberlakukan pihaknya untuk menjawab pengendara motor yang menyampaikan seringnya terjadi antrian panjang saat pengisian BBM. Untuk mengurai antrian dan macet, ujar dia, pihaknya hanya menjual Solar Subsidi mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

"Kita hanya menjual solar mulai malam hingga pagi hari," ungkapnya.

Selain itu, katanyai, saat ini pihaknya hanya menjual BBM jenis Pertamax Turbo, Solar Subsidi dan Dexlite. Sementara untuk Pertalite masih menunggu pencabutan sanksi dari Pertamina.

"Sanksi berakhir tanggal 15 November ini," ujarnya.

Kendati begitu, ia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan Pertalite akan dijual kembali. Pihaknya masih menunggu kapan pasokan akan dibuka kembali oleh Pertamina.

Lebih lanjut ia menginformasikan, saat ini pihaknya memprioritaskan mobil ambulance, pengendara membawa orang sakit, ataupun pengendara yang sifatnya mendesak.

"Nanti kita akan utamakan bagi yang darurat," tuturnya.

Disisih lain, ia menyampaikan sejak 3 November 2022 SPBU Beracung atas nama PT Kopkar KPP sudah beralih kepemilikan baru.

"Sejak beralih kepemilikan, seluruh pegawai SPBU menggunakan pegawai baru. Saat ini SPBU mempekerjakan 20 orang, terdiri dari 16 orang lokal dan 4 orang dari manajemen pusat," jelasnya.

Sementara, salah seorang pengendara motor, Riris Suryani, mengatakan pelayanan SPBU Beracung sudah membaik dari sebelumnya.

"Sering ngisi disini. Alhamdulillah bagus. Kalau yang kemarin tidak seperti ini," ungkapnya.

Senada dikatakan pengendara motor lainnya, Ivan Satria, ia merasa puas atas pelayanan yang diberikan Manajemen baru SPBU Beracung.

"Bagus minyaknya, antrinya kurang, cepat ngisinya, puaslah," katanya.

Diketahui, sebelumnya masyarakat Pendopo dan sekitarnya mengeluh saat melintas di Jalan Merdeka KM 4 depan SPBU Beracung. Dimana antrian panjang pengendara motor yang akan mengisi BBM menyebabkan kemacetan parah disepanjang jalan.

(Snt)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama