MUSI RAWAS - Penemuan mayat di areal persawahan tepatnya di aliran irigasi persawahan Desa Ngadirejo Kecamatan, Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) diduga disebabkan karena dibunuh setelah dirampok.
Dari keterangan kepolisian pada Rabu (16/11) pukul 17.23 WIB, pada mayat yang memiliki identitas inisial FD (14) berjenis kelamin laki-laki yang merupakan seorang pelajar itu ditemukan sejumlah luka-luka.
"Dari hasil visum ada luka lebam di kening bagian kiri, lubang luka sebesar paku sedalam 1,5 cm di atas telinga sebelah kiri, luka lubang di pergelangan tangan sebelah kiri sedalam 2 cm, luka lebam di bagian dada sebelah kanan, luka lebam di perut sebelah kanan dan luka lebam di tangan sebelah kanan," ujar Kapolres Murs, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasatreskrim, AKP M Indra Prameswara.
Sebelumnya, FD dikabarkan hilang sejak Senin (14/11) setelah pergi bersama orang tidal dikenal. Berselang dua hari, di Desa Ngadirejo pada Rabu (16/11) sekira pukul 07.00 WIB ditemukan mayat seorang laki-laki dalam posisi telungkup dialiran irigasi sawah milik warga bernama Triyono (49), diduga mayat tersebut merupakan FD yang hilang sejak Senin lalu.
Mayat FD pertama kali ditemukan oleh Triyono saat hendak pergi kesawah miliknya.
Akibat kejadian perampokan yang menewaskan FD itu, satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam lis kuning dengan nopol B 4228 BIK milik FD hilang diduga dibawa kabur pelaku.
Untuk pelaku pembunuhan, kata Kasatreskrim saat ini masih dalam proses lidik.
(Gpz)
