PALEMBANG - Pemkot Palembang bersama Founder Visual Anak Negeri melaunching aplikasi Palembang 360, di Rumah Dinas Walikota Palembang, Rabu (20/7).
Launching dilakukan dengan mengakses aplikasi tersebut. Dimana, aplikasi tersebut berfungsi untuk mensimulasikan suasana lingkungan di Kota Palembang. Dan dapat diakses melalui handphone, laptop, desktop, atau kacamata virtual quality.
"Seperti contohnya kita ke Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak (BKB), orang bisa melihatnya secara penuh atau emelsif, visual yang disajikan semuanya kelihatan emelsif dan lebih interaktif," ujar Founder Visual Anak Negeri, Norman Saleh.
Menurut Norman Saleh, konten dengan basic teknologi virtual reality itu merupakan konten virtual tour destinasi pariwisata Kota Palembang. Di tahun ini, konten tersebut sudah diproduksi dan sedikitnya ada 20 destinasi.
"Harapannya launching ini bisa tersosialisasi dan bisa terpakai untuk nantinya," kata putra daerah asal Palembang itu.
Sementara menurut Walikota Palembang, Harnojoyo, pihaknya mendukung hadirnya aplikasi tersebut di Kota Palembang. Untuk anggaran, baginya bukanlah suatu masalah, mengingat pendapatan dari pariwisata luar biasa.
"Untuk nasional kalau tidak salah sekarang penyumbang pendapatan negara ini 4,2 persen. Target Menteri tahun ini sampai 12 persen, 300 persen akan dinaikkan. Untuk Kota Palembang, 184 miliyar kemarin penyumbang dari sektor pariwisata yakni dari PAD 25 persen," ungkapnya.
Oleh karena itu, menurutnya applikasi tersebut sangat luar biasa kaitannya dengan pariwisata.
"Semua yang kita dapatkan adalah untuk kebaikan. SDM nya pasti yang handal, harus ramah dan senyum sebagai penyambut tamu yang hadir, infrastrukturnya harus bagus, rapi, indah dan daerahnya harus bersih. Tapi kalau semuanya setelah mereka datang justru sebaliknya, tentu akan mengecewakan," tuturnya.
Ia berharap, apa yang dilakukan Founder Visual Anak Negeri dapat menjadi motivasi bagi Pemkot Palembang untuk lebih memelihara pariwisata.
(Snt)