MUSI RAWAS - Kandang ayam di Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas mendapat protes warga, lantaran diduga menyebabkan pencemaran udara yang mengakibatkan seorang warga mengidap penyakit TB Paru, Rabu (08/06).
Dimana, blower atau kipas besar pada kandang ayam tersebut mengarah tepat ke rumah warga, khususnya rumah warga bernama Kamto, sedangkan untuk penahan debu hanya ditutup dengan waring (jaring).
"Debunya kesini (kerumah). Menderita penyakit TB Paru hampir satu tahun ini," ujar Istri Kamto, penderita penyakit TB Paru diduga akibat pencemaran udara oleh kandang ayam milik Yus.
Sementara, pemilik kandang ayam, Yus melalui menantunya, Andri, mengatakan kandang ayam tersebut dibawah naungan PT Super Unggas Jaya (Suja), dikelola olehnya sebagai mitra ternak.
Ia juga membenarkan blower pada kandangnya mengarah ke rumah Kamto. Dimana, ia berupaya ingin memperbaiki kandangnya agar tidak menggangu warga sekitar, namun masih menunggu modal.
Sementara, Bagian Pengaduan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Rawas, Yanuar, mengatakan pihak DLH belum pernah mengeluarkan izin lingkungan untuk PT Suja. Artinya, kandang ayam tersebut secara lingkungan bisa dikatakan ilegal dan bisa saja ditutup sampai kekurangannya bisa dilengkapi, terlebih menggunakan waring sebagai penyaring pada blower merupakan tindakan tidak sesuai aturan.
Namun, pihaknya mengatakan perlu juga untuk dicek terkait rekomendasi dan izin kandang ayam yang mampu menampung kisaran 12 ribu ayam itu di Dinas Pertanian dan Peternakan, juga DPMPTSP Kabupaten Musi Rawas
Yanuar mengarahkan, untuk segera membuat laporan ke pihak Pemda, agar dinas terkait turun ke lokasi guna menindak lanjuti kandang ayam tersebut.
(Z)
