MUSI RAWAS - Aksi unjuk rasa menuntut tanggung jawab PT Daka yang direncanakan digelar di depan Kantor Camat Sumber Harta pada Jum'at (24/06) oleh Aliansi Peduli Sumber Harta dialihkan ke meja audiensi yang difasilitasi Camat Sumber Harta. Namun, audiensi tidak berjalan sesuai rencana, lantaran tidak ada satupun perwakilan PT Daka datang pada audiensi tersebut.
Koordinator Lapangan, GP Zulkarnain, merasa kecewa atas tindakan PT Daka yang terkesan menghindar dari tuntutan massa. Ia menduga, PT Daka ada ketakutan terhadap tuntutan masa dan terkesan tidak tanggung jawab.
"Ada apa dengan Daka? Kalau tidak ada salah kenapa terkesan takut," ujarnya, Jum'at (24/06).
Lebih lanjut, PT Daka yang sedang ada pekerjaan di Desa Sumber Asri, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas seharusnya bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang menghubungkan ke Desa Jamburejo, Kecamatan Sumber Harta. Pasalnya, jalan tersebut rusak diduga akibat aktivitas alat berat PT Daka.
Lalu, amblasnya Jalan Fatmawati di Kelurahan Sumber Harta juga diduga akibat aktivitas PT Daka. Lantaran, jalan tersebut amblas semenjak hadirnya PT Daka di Kecamatan Sumber Harta.
Lebih lanjut, Koordinator Lapangan menilai Camat Sumber Harta diduga tidak punya pengaruh di wilayah yang ia pimpin. Lantaran, pihak PT Daka dirasa tidak ada rasa hormat dengan Camat saat dipanggil untuk audiensi.
Sementara, Sekcam Sumber Harta, mengatakan pihaknya sudah memberitahu PT Daka untuk hadir di Kantor Camat beberapa hari lalu guna audiensi bersama rombongan aliansi.
Namun, hingga beberapa jam menunggu tidak kunjung muncul satu pun perwakilan dari PT Daka.
"Tidak enak sama Pak Kapolsek, menunggu lama," katanya.
Turut hadir dalam audiensi yang tidak sesuai rencana itu, pihak Kecamatan diwakili Sekcam, Kapolsek Terawas dan perwakilan Aliansi Peduli Sumber Harta.
(Jnr)