SILBER | MUSI RAWAS - Ratusan rumah warga terendam air akibat banjir parah di Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Bahkan dua rumah dikabarkan hanyut terbawa arus deras sungai Bal, Kamis (27/5/2021).
Kepala Desa Pasenan, Sarnubi mengatakan kabar terakhir ada jembatan gantung dan dermaga di dusun Sri Pengantin roboh akibat diterjang derasnya banjir.
Untuk korban jiwa sendiri tidak ada, namun penduduk mengalami kesulitan air bersih, mengingat warga banyak mengandalkan sumur dan saat ini terendam banjir.
"Luapan sungai Bal tersebut memasuki Desa Pasenan sekitaran jam 08.00 WIB. Kemudian dengan cepat merendam seluruh Desa Pasenan, hanya beberapa rumah yang tidak terendam," ujar Sarnubi.
Lebih lanjut, kedalaman air mencapai dua meter, bahkan di beberapa tempat ketinggian air mencapai empat meter.
Lain halnya di Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura. Desa yang juga terendam banjir itu saat ini sudah surut. Terlihat warga membersikan sisa genangan lumpur yang terbawa arus air.
Kepala Desa Lubuk Ngin, PJ Suhaimi mengatakan luapan air sungai Lakitan masuk ke desa Lubuk Ngin sekira pukul 07.00 WIB, kemudian dengan cepat merendam beberapa kampung.
"Banjir luapan sungai Lakitan kali ini lebih tinggi daripada yang sebelumnya, ratusan rumah terendam dan terdampak akibat meluapnya sungai Lakitan, tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Sementara itu, warga Desa Lubuk Ngin terdampak banjir, Abdul berharap Pemkab Mura agar cepat proaktif dalam menyikapi banjir kali ini.
"Walaupun banjirnya datang tiba-tiba dan cepat surut, tetap membuat khawatir. Pasalnya kalau hujan lagi malam ini di hulu sungai Lakitan otomatis banjir yang lebih besar akan menghantam desa Lubuk Ngin lagi,” ucapnya dengan cemas.
Lebih lanjut, ia meminta Pemkab Mura menyediakan air bersih karena banyak warga yang masih menggunakan sumur untuk kebutuhan sehari-hari, minimal untuk kebutuhan MCK.
Sumber : Efran