![]() |
Foto : Oknum pegawai Disdik Lubuklinggau (kiri, perempuan) dinilai arogan terhadap anggota Tim Silampari Media Center (kanan, laki-laki). (ist) |
LUBUKLINGGAU - Kejadian tak mengenakkan dialami anggota Tim Silampari Media Center Lubuklinggau, saat mengantarkan surat dukungan dalam kegiatan selamat atas kemenangan Herman Deru sebagai Gubernur Sumsel dan Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) sebagai Walikota Lubuklinggau periode 2025-2030, di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Selasa (06/05/2025).
Hazam, salah satu anggota Tim Silampari Media Center, mengungkapkan dirinya mendapat pelayanan kurang mengenakkan di Dinkes Lubuklinggau, saat mengantarkan surat dukungan tersebut.
Katanya, salah satu oknum pegawai Dinkes Lubuklinggau, perempuan berbaju putih, saat menerima kedatangannya dinilai bersikap arogan dengan mengatakan Tim Silampari Media Center arogan, dengan berbicara sambil berdiri dan ngotot.
"Salah satu oknum berbicara berdiri dan ngotot. Sedangkan kami sesuai etika kerja wartawan," ungkap Hazam.
Menurutnya, sikap seperti itu tidak seharusnya ditunjukkan oleh seorang yang notabene bekerja di instansi pemerintah, tidak mencerminkan pelayanan publik yang prima.
"Kami berhak atas pelayanan prima dari pemerintah, bukan mereka yang dilayani," katanya.
Lebih lanjut, Hazam meminta Walikota Lubuklinggau mengevaluasi oknum tersebut untuk diberikan sanksi.