MUSI RAWAS - Debit air di Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas (Mura) meningkat, mengakibatkan akses jalan alternatif dari SP 9 Kelurahan Bangun Jaya menuju SP 1 Desa Sembatu Jaya terganggu, selain itu akses jalan menuju Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Muara Lakitan juga terganggu, Minggu (07/01) sekira pukul 14.00 WIB,
Selain itu, debit air juga meningkat sekitar 80 cm hingga lebih kurang 1 meter di Simpang Tiga Temelat Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Mura.
Menyikapi itu, Polsek Jayaloka dan Polres Mura siaga melakukan pengecekan di lokasi banjir, bersama dengan aparat pemerintah setempat dan warga Desa Ciptodadi I.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah, pada Minggu (07/01) sekira pukul 18.00 WIB menjelaskan, debit air meningkat akibat luapan air di Sungai Temelat dan ada sekitar 29 rumah warga terendam air sekitar 80 cm.
"Anggota Polsek Jayaloka bersama BPBD serta warga sekitar bersama-sama siaga dan melakukan pengaturan lalulintas," jelasnya.
Kasi Humas mengimbau, kepada yang melintas di jalan tersebut untuk hati-hati dan waspada, ditakuti terjadi peningkatan debit air apabila turun hujan pada malam hari, serta untuk tetap siaga.
"Apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan, baik perkembangan banjir dan gangguan kamtibmas, kiranya untuk segera melapor ke pihak kepolisian," tuturnya.