Sunardi Terkesan Bungkam Ditanya Soal Anggaran Dana BOS di SMKN 1 Lubuklinggau


LUBUKLINGGAU - Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Lubuklinggau, Sunardi, terkesan bungkam saat dimintai keterangan soal anggaran Dana BOS, dengan hanya menjawab 'Lagi DL di Tangerang' saat dihubungi via whatsapp pada 4 Agustus 2023.

"Lagi DL di Tangerang mas," ujar Sunardi pada pesan singkat Whatsapp, Jum'at (04/08).

Dimana pada 2023 ini, informasi dihimpun Dana BOS tahap 1 telah cair dengan total anggaran sebesar Rp 1.084.800.000. Khusus di anggaran sarana dan prasarana sekolah dianggarkan sebesar Rp 303.204.500.

Berdasarkan pantauan di lokasi SMKN 1 Lubuklinggau pada 31 Juli 2023, terlihat diduga ada indikasi mark up dan manipulasi pelaporan anggaran, serta adanya dugaan kerja terselubung dengan pengguna anggaran.

Dimana terdapat genteng di wc yang pecah namun diduga tidak diperbaiki, cat pada tembok sekolah memudar dan mengelupas, kotak sampah hancur, beberpa plafon menganga nampak diduga tidak diperbaiki, lantai belakang ruangan/lokal rusak diduga tanpa ada perbaikan, wc/kamar mandi beralih fungsi menjadi gudang (azaz manfaat dipertanyakan, dengan murid yang jumlahnya ribuan).

Selain itu, pada Dana BOS tahun anggaran 2022, pada tahap 1 dianggarkan sebesar Rp 613.920.000, pada tahap 2 dianggarkan sebesar Rp 818.560.000 dan pada tahap 3 dianggarkan sebesar Rp 613.920.000, dengan total keseluruhan Rp 2.046.400.000.

Pada anggaran tahun 2022 tersebut, juga diduga ada indikasi mark up dan manipulasi pelaporan anggaran, serta adanya dugaan kerja terselubung dengan pengguna anggaran.

Namun terkait dugaan tersebut, hingga berita ini ditayangkan Silampari Berita belum mendapatkan klarifikasi dari pihak SMKN 1 Lubuklinggau, dalam hal ini Sunardi selaku Kepsek yang terkesan bungkam.

(Gpz)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama