Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Imigrasi di Lubuklinggau


LUBUKLINGGAU - Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe bersama Dirjen Imigrasi yang diwakili Koordinator Keimigrasian Kerjasama Antar Lembaga, Herawan Sukoaji dan Kadiv Keimigrasian Sumsel, Herdaus melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Imigrasi di Kota Lubuklinggau, Selasa (28/03).

Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas lebih kurang 2500 m2, dengan total luas bangunan lebih kurang 1000 m2. Diperkirakan akan selesai paling lambat dalam waktu 270 hari atau 9 bulan masa pekerjaan.

Kadiv Keimigrasian Sumsel, Herdaus, dalam sambutan menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Lubuklinggau yang mendukung penuh dalam pendirian gedung Kantor Imigrasi di Kota Lubuklinggau.

"Kami mewakili Keimigrasian Sumsel mengucapkan terimakasih dan apresiasi, atas suksesnya pelaksanaan pembangunan gedung Kantor Imigrasi di Kota Lubuklinggau. Semoga, dengan kehadiran gedung ini semakin memudahkan kami melakukan pelayanan Keimigrasian bagi masyarakat Kota Lubuklinggau dan sekitarnya," ucapnya.

Sementara, Perwakilan Dirjen Imigrasi, Herawan Sukoaji, dalam kesempatan itu juga mengucapkan selamat atas pembangunan gedung Kantor Imigrasi di Kota Lubuklinggau.

Menurutnya, kantor tersebut menjadi gedung pertama di Indonesia yang dibangun sesuai dengan Permenkumham terbaru.

"Dengan adanya gedung kantor Imigrasi di Kota Lubuklinggau, akan menjadi legacy (warisan) positif bagi Pemkot Lubuklinggau dibawah kepemimpinan Pak Wali SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar," pujinya.

Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, berharap peletakan batu pertama tersebut akan menjadi titik awal pelaksanaan pelayanan keimigrasian di Kota Lubuklinggau.

Bsginya, hal itu semata-mata hanya untuk meningkatkan daya saing Kota Lubuklinggau, mengingat Lubuklinggau tidak memiliki SDA.

Dengan kehadiran kantor imigrasi di Kota Lubuklinggau nantinya, masyarakat Kota Lubuklinggau dan sekitarnya dapat melakukan urusan Keimigrasian cukup di Kota Lubuklinggau, tidak perlu ke daerah lain yang sudah ada kantor imigrasinya.

"Makin banyak orang ke Kota Lubuklinggau, tentu semakin besar perputaran ekonomi di masyarakat," tandasnya.

Turut hadir mendampingi Walikota Lubuklinggau pada acara tersebut, Forkopimda, Sekda Kota Lubuklinggau, Trisko Defriyansah, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar, Kepala Dinas PUPR, Achmad Asril, Kepala DPMPTSP, Hendra Gunawan, Kepala Diskominfotiksandi, Johan Iman Sitepu, Plt Kepala Disperkim, Febrio Fadilah, Kabag Pemerintahan, Ira Dwi Ariyati, Kabag Prokopim, Ongki Pranata, Camat Lubuklinggau Timur I, Wahyu Lindra, serta pejabat Pemkot Lubuklinggau lainnya.

(Gpz)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama