Sekretaris IWO PALI Mengundurkan Diri, Efran Buka Suara


PALI - Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) PALI, Efran, buka suara soal Engghie Brahma Nova mengundurkan diri sebagai Sekretaris IWO PALI.

"Surat pengunduran diri beliau (Engghie) sudah disampaikan kepada saya kemarin," kata Efran kepada Silampari Berita, Sabtu (15/10).

Kendati demikian, Efran sangat menghormati keputusan tersebut dan mengucapkan terimakasih kepada Engghie yang sudah mendedikasikan dirinya membesarkan IWO di Kabupaten PALI.

Menurut Efran, Engghie menjadi catatan sejarah terbentuknya IWO di Kabupaten PALI pada awal 2019 silam. Enghie bersama dirinya menjadi garda terdepan membawah IWO di Kabupaten PALI, tepatnya pada 2 April 2019 saat kepengurusan IWO PALI dilantik.

Efran mengaku, Engghie menjadi wartawan yang mempunyai keberanian dalam mengontrol eksekutif, legislatif dan yudikatif.

"Dia itu wartawan yang kritis, nyaris tak ada yang luput dalam pemberitaannya," ujarnya.

Tidak hanya itu, Efran menyebut Engghie mempunyai talenta yang tidak dipunyai wartawan lain di Kabupaten PALI.

Oleh karena itu, Efran merasa sangat kehilangan dengan Engghie menyatakan keluar dari anggota IWO PALI.

"Keputusan ini adalah jalan yang terbaik untuk IWO PALI dan saudara Engghie,” tuturnya.

Selain itu, Efran mendoakan Engghie akan lebih suskes dan maju menjadi wartawan yang professional dimasa mendatang.

Namun Efran berharap, keputusan tersebut tidak memutuskan hubungan tali silaturahmi persaudaraan dan profesi.

"Dulu saya sudah berikrar dihadapan istri dan ibunya menganggap Engghie sebagai adik," jelasnya.

Lebih lanjut, Efran berpesan agar Engghie tetap semangat menekuni karirnya di dunia pers dengan banyak belajar. Lalu konsisten menjadi wartawan yang kritis, professional dan konstruktif untuk ikut memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

(Snt)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama