Tanpa Sosialisasi, Aplikasi SANTAN di Musi Banyuasin Belum Diketahui Kejelasannya


MUSI BANYUASIN - Hadirnya aplikasi SANTAN di Kabupaten Musi Banyuasin diduga banyak ditolak oleh Desa-desa, setidaknya 15 Kecamatan yang memiliki 227 Desa menerima beberapa pengajuan untuk melaksanakan kegiatan pembuatan aplikasi tersebut.

Penolakan bukan tanpa alasan, lantaran manfaat dari aplikasi tersebut belum diketahui kejelasannya dan belum dilakukan sosialisasi.

Salah satu Kades yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, penarikan uang guna pengajuan pembuatan aplikasi tersebut untuk di desa bervariasi, namun pihaknya menolak karena aplikasi tersebut belum jelas kegunaannya.

"Bisa dikatakan kita belum memahami betul untuk aplikasi itu, yang pastinya anggaran yang telah kita alokasikan untuk aplikasi tersebut sebesar Rp22 juta," katanya, Kamis (12/05).

Detahui, aplikasi SANTAN saat ini terlihat belum terdaftar sebagai salah satu aplikasi yang bisa didownload oleh khalayak umum, seperti di Playstore milik Android.

Kemudian, aplikasi SANTAN diketahui dipergunakan untuk mendata koordinat dan sertifikasi letak tanah milik masyarakat yang telah memiliki administrasi, bilamana telah tersertifikasi maka dapat diakses melalui data yang dimiliki oleh desa.

(IWO/Snt)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama