Mau Masuk ke Wisata Danau Aur? Harus Sudah Divaksin Lengkap


MUSI RAWAS - Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono didampingi Kabag Ops, Kompol Polin Pakpahan melakukan pengecekan kesiapsiagaan petugas pos pengamanan objek wisata Danau Aur, di Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, Rabu (04/05).

Setiap pengunjung yang akan masuk kedalam objek wisata Danau Aur dilakukan pemeriksaan kartu vaksin, baik manual maupun lewat scan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Bagi pengunjung yang belum lengkap vaksin (dosis 1, dosis 2 dan Booster), boleh masuk jika sudah divaksin oleh tim gerai Vaksin Polres Musi Rawas.

"Pelaksanaan kegiatan pengamanan Operasi Ketupat Musi 2022 dari Polres Musi Rawas melakukan kegiatan upaya vaksinasi dan pemeriksaan bagi para pengunjung yang akan menuju ke objek wisata, harus dapat menunjukan bukti bahwa yang bersangkutan sudah di vaksin lengkap, pembuktiannya bisa secara manual dengan menunjukan kartu vaksin atau mendownload aplikasi pelindung lindungi," jelas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan pengelola objek wisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yang mana diatur dalam Inmendagri Nomor 66, bahwa setiap pengunjung yang akan menuju ke objek wisata harus menunjukan bukti telah divaksin lengkap.

"Jadi pihak pengelola memasang banner himbauan berkaitan protokol kesehatan tersebut, memasang scan barcode aplikasi peduli lindungi, kemudian memberikan fasilitas untuk pengecekan suhu, cuci tangan serta pembagian masker bagi para pengunjung yang ada," katanya.

Saat ini, jumlah pengunjung  kurang lebih 1600 orang, sementara yang dapat dilakukan vaksinasi sebanyak 255 orang.

Selain vaksinasi, Polres Musi Rawas juga melaksanakan monitoring di kawasan wisata dengan tujuan untuk memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan, sekaligus mengecek scan barcode aplikasi Peduli Lindungi.

"Andai kata menemukan bahwa para pengunjung tersebut belum mengikuti vaksinasi secara lengkap, jadi gerai vaksinasi Polres Musi Rawas dapat memberikan pelayanan kepada para pengunjung, semua itu kami lakukan untuk kemudian sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 khususnya di tempat wisata, jadi masyakat dapat berlibur dengan sehat dan aman," pungkasnya.

(Rls/Gpz)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama