 |
| Foto : Kantor KSP Amarta di Kecamatan Megang Sakti terlihat tutup pada Selasa (01/03). (Jnr) |
.
MUSI RAWAS - Beberapa nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Amarta yang beralamat di Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas merasa tertipu, lantaran pengajuan pinjaman mereka yang telah cair diduga uang dibawa kabur oleh pegawai Amarta bernama Hadi.
Adalah Surti, Susanti, Ripah dan Rohati, mengaku telah mengajukan pinjaman uang ke KSP tersebut, dimana secara keseluruhan total uang pinjaman empat orang tersebut berjumlah Rp.26 juta.
Mereka mengaku, saat proses peminjaman telah melakukan tanda tangan dan sudah di foto memegang segepok uang sebagai bukti tanda terima. Namun, selesai di foto uang diambil kembali oleh pegawai Amarta bernama Hadi tersebut.
"Dengan alasan uang itu untuk pencairan orang Megang Sakti," ungkap korban dugaan penipuan, Selasa (01/03).
Lebih lanjut, jika tidak ada itikad baik dari pihak Amarta, para korban dugaan penipuan tersebut berencana bakal menyerahkan urusan tersebut ke pihak berwajib.
Sementara, pihak Amarta Megang Sakti saat hendak dikonfirmasi di kantornya tidak ada yang bisa ditemui dengan kantor dalam keadaan tertutup.
Lalu, berdasarkan pengakuan salah satu pegawai Amarta Megang Sakti saat dihubungi via Whatsapp, Manager Amarta Megang Sakti bernama Eyga Momo.
Saat dihubungi via Whatsapp, Eyga Momo mengatakan pihaknya tidak bisa sembarangan ngobrol ataupun lainnya, karena belum mendapat konfirmasi sama atasannya.
"Maav mas kami tdk bs sembarangan ngobrol atau pun lainnya. Karna kami blm dpt konfirmasi sm atasannya," ungkap Eyga Momo pada pesan singkat Whatsapp.
Sementara, Hadi saat dihubungi via Whatsapp, meminta pengertian karena semua sedang diproses oleh perusahaan.
"Maaf. Mohon pengertiannya ini semua sedang diproses oleh perusahaan," kata Hadi pada pesan singkat Whatsapp.
Namun, Hadi tidak menjelaskan secara detail proses bagaimana yang ia maksudkan.
(GJK)
