LUBUKLINGGAU - Pondok Makan Bebek Gantung di Jalan Pembangunan samping kampus UNMURA, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau Resmi di launching, Senin (10/01).
Tempat makan dengan nuansa alam tersebut sangat cocok sebagai tempat nongkrong kaum muda untuk berkuliner.
Launching pondok makan tersebut dihadiri awak media, kaum millenial, juga undangan lainnya di Kota Lubuklinggau, kemudian dilanjutkan dengan menggelar makan bersama.
Pemilik Pondok Makan Bebek Gantung, Yesi mengatakan kegiatan tersebut seharusnya diadakan secara resmi, namun karena adanya covid-19, maka launching diadakan non resmi.
"Kita ingin sebetulnya acara ini dibuka secara resmi, namun situasi wabah covid-19 yang lagi mewabah, maka acara kita rubah", ujarnya.
Yesi berkeingin, para wisatawan khususnya kaum millenial di Kota Lubuklinggau tidak sulit mencari kuliner halal. Selain sebagai tempat tongkrongan kaum muda, ia juga telah membuka lapangan kerja dan membantu perekonomian masyarakat.
"Seperti kita tau, kuliner bagi kaum millenial di Kecamatan Lubuklinggau Selatan masih kurang," lanjut ibu muda itu.
Pondok Makan Bebek Gantung menyediakan berbagai jenis makanan khas untuk dinikmati, seperti menu spesial bebek bakar, bebek goreng, ayam kampung goreng, ayam kampung bakar, ayam negeri bakar dan goreng, ayam geprek, makanan ringan dan banyak lagi.
Serta menyediakan beraneka jenis minuman, seperti jus pokat, jus mangga, jus buah naga, fanta gembira, es kacang merah dan lainnya.
Untuk saat ini, Yesi mengatakan pondok makannya hanya dibuka sampai batas pukul 22.00 WIB, jika nanti pondok makannya semakin ramai, tidak menutup kemungkinan bakal dibuka lebih lama lagi.
"Disini juga menyediakan katering untuk acara besar, bisa menghubungi nomor 0852-6720-7751 atas nama Yesi, selain itu juga melayani sistem antar alamat atau COD," tutup Yesi.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Reni Puspita menyambut baik adanya pondok makan tersebut, selain menambah tempat tongkrongan anak muda, juga menambah ramai suasana tempat yang selama ini jadi perlintasan. (Alam)
