Sambangi FKWM Pasca Viralnya Stiker Kontroversi, Plt Kadis PU CKTRP Mura Minta Maaf


MURA - Viralnya stiker kontroversi bertuliskan "Demi kenyamanan bersama, dimohon untuk tidak merekam, memvideo, memfoto dalam area kantor Dinas PU CKTRP Kabupaten Musi Rawas" di Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang dan Pengairan (CKTRP) Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Kamis (23/10) menuai protes dari kalangan wartawan, khususnya yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Mura (FKWM).

Ketua FKWM, Zainuri sebelumnya memprotes keras atas tindakan Dinas PU CKTRP Kabupaten Mura itu. Dimana patut diduga tindakan itu sebagai salah satu upaya menghilangkan fungsi jurnalis.

Menyikapi itu, PLT Kepala Dinas (Kadis) PU CKTRP Kabupaten Mura, Ardi Irawan bersama dua orang sambangi kantor FKWM di Barisan Ruko Agropolitan Center Mura, sekira pukul 15.00 WIB, Jum'at (22/10).

Kedatangan Ardi disambut baik rombongan FKWM.

"Kedatangan ke Kantor FKWM ini tak lain bersilaturahmi, sehubungan adanya pemberitaan yaang beredar di medsos mengenai stiker. Maka saya selaku pribadi, secara umum maupun instansi meminta maaf kepada awak media terkait pemasangan stiker tersebut," ujar Ardi.

Menurutnya, pemasangan stiker tersebut terjadi kurang lebih satu minggu lalu. Dimana ia menjelaskan, maksud pemasangan stiker bukan untuk menghambat apalagi melarang jurnalis bertugas, akan tetapi pemasangan stiker tersebut untuk internal Dinas.

"Saya siap membuka ruang untuk para jurnalis yang ingin mengkonfirmasi ataupun meminta keterangan kepada Dinas PU CKTRP," tuturnya.

Sementara Ketua FKWM, Zainuri sangat menyayangkan perihal itu, ia mengaku tak mengerti apa maksud dan tujuan pihak Dinas.

"Atas dasar apa pemasangan stiker tersebut, apakah ada instruksi dari pihak lain mengenai pemasangan stiker tersebut," ucapnya.

Di tempat sama, Sekretaris FKWM, Ali Mu'ap merasa kesal atas tindakan Ardi selaku Kadis, dimana secara tak langsung telah mengkebiri tugas jurnalis.

"Apa pihak Dinas PU CKTRP tidak memikirkan sebelum pemasangan stiker, apalagi sudah berjalan satu minggu. " ungkapnya dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Ali berujar secara pribadi tidak memaafkan tindakan Plt Kadis PU CKTRP jika masih menggunakan stiker sejenis itu.

"Setahu saya banyak kantor Dinas di Kabupaten Mura, namun hanya kantor PU CKTRP yang ada stiker melarang kinerja wartawan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua garda Muda Palapa, Alam turut berkomentar atas kejadian itu. Ia merasa ada yang tidak beres dengan Dinas PU CKTRP Kabupaten Mura.

"Diduga ada yang ditutup-tutupi dari Dinas tersebut, kenapa ada stiker itu terpasang. Kami akan menggelar aksi di depan kantor Bupati Mura, mengutuk keras hal itu dan meminta kepada Bupati untuk mengganti Plt Kadis PUCKTRP Mura," ujarnya.

(65)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama