Aditya Perlu Bantuan Berobat ke Palembang


MURA - Cemas dirasakan Novitawati (41), ibu dari Aditya (12) siswa SDN Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang dikeroyok kakak dan adik kelasnya di lingkungan sekolah. Pasalnya, pasca pengeroyokan anaknya hingga kini belum sadarkan diri di Ruang ICU Rumah Sakit (RS) Dr Sobirin Mura.


Dikatakan Novitawati, saat ini dirinya sangat bingung bagaimana mengobati anaknya. Dijelaskan tiga dokter yang menangani anaknya, dibutuhkan dana sekitar Rp.80-100 juta jika ingin berobat ke Palembang.


"Sudah memasuki hari ke empat kondisi anak saya masih belum sadar, saya sangat sedih dengan kondisi ini, ditambah biaya untuk berobat ke Palembang sangat besar, ingin memakai fasilitas BPJS milik saya sudah dinonaktifkan," ujar Novitawati, Kamis (14/10).


Ia merasa sangat terpukul atas kondisi itu, terlebih statusnya sebagai single parents atau seorang diri karena telah berpisah dari suami.


"Mata pencaharian selama ini hanya mengandalkan sebagai penyadap karet, itu pun tidak seberapa," ungkapnya dengan sedih.


Lebih lanjut, ia berharap ada pintu hati yang terketuk dari orang-orang baik untuk menyumbangkan sedikit rezekinya demi kesembuhan sang anak.


Bagi para dermawan yang ingin membantu Novitawati, bisa melalui rekening berikut :


Bank BRI

5762-01-021418-53-0

An. Zilva Aprisandi

(rekening keluarga korban, karena Novitawati tidak memiliki rekening) 


(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama