SILBER | MURA - Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui nomor layanan online SAJAHAI dikeluhkan salah seorang warga Mura, inisial Z.
Hal itu lantaran saat ia bermaksud menanyakan soal mengurus akta kematian pada Jum'at (13/8/2021) pukul 13.45 WIB ke nomor pelayanan 082260602850, namun Disdukcapil Mura melaui nomor pelayanan akta kematian tersebut tidak juga merespon hingga Senin siang (16/8/2021) dengan menunjukkan ceklis dua abu. Bahkan ironisnya, nomor pelayanan malah tidak aktif dengan menunjukkan ceklis satu pada pesan whatsapp yang dikirim.
Atas kejadian itu tentu sangat disayangkan, mengingat nomor pelayanan sudah diberikan namun terkesan tidak berfungsi.
Saat Z mendatangi Disdukcapil Mura pada Senin siang (16/8/2021), ia mendapat jawaban dari pihak Disdukcapil bahwa operator melayani pesan masuk tidak sedikit. Dimana pesan masuk akan direspon dari pesan paling bawah, ketika pesan sudah dikirim ke nomor pelayanan dan kemudian pesan dikirim kembali, maka urutan pesan akan naik keatas dan akan direspon lebih lama.
Kendati demikian, hingga saat ini pesan yang dikirim ke nomor pelayanan tersebut tetap menunjukan ceklis satu.
Atas kejadian itu, Ketua Ormas Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatera Selatan (Sumsel), Zainuri menyayangkan jika memang pelayanan Disdukcapil lamban, terlebih nomor pelayanan terlihat tidak aktif, Senin (16/8/2021).
Ia meminta Disdukcapil Mura harus membenahi pelayanan yang ada saat ini, untuk lebih sigap dalam merespon kepentingan rakyat.
Senada, salah satu pengurus LSM Cakrabuana Indonesia Bersatu (CIB) Sumsel, Feri Isrop mengatakan jika memang pelayanan Disdukcapil Mura terindikasi lamban dalam pelayanan masyarakat, maka kedepan perlu merubah sistemnya agar pelayanan lebih cepat.
"Diharapkan pihak Disdukcapil Mura agar merubah sistem kedepan lebih capat dalam pelayanan, agar lebih proposional dan memuaskan," ujarnya.
(Abk)
