Gara-gara Somasi Media Online, Pemkot Lubuklinggau Bakal di Demo


SILBER | MUSI RAWAS - Somasi 'Nomor : 01/Som.TPKL/VI/2021/LLG' yang dilayangkan penasehat hukum Pemkot Lubuklinggau kepada media online Esensi Cahaya menuai banyak kecaman dari berbagai kalangan. Dimana surat somasi itu dinilai sebagai cara membungkam media. 


Dimana sebelumnya media online Esensi Cahaya menerbitkan berita berjudul "Integritas dan Konsistensi Pemkot Lubuklinggau Dipertanyakan" pada 25 Mei 2021, dengan narasumber dari pihak HMI cabang Lubuklinggau yang kemudian membuat pihak Pemkot melayangkan somasi. 


Diketahui, media online Esensi Cahaya merupakan salah satu anggota tergabung di Forum Komunikasi Wartawan Mura (FKWM). Adanya dugaan pembungkaman media membuat Ketua FKWM tidak berdiam diri. 


Disampaikan Ketua FKWM, Zainuri di kediamannya, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Musi Rawas. Ia mengatakan pihak Pemkot Lubuklinggau melalui penasehat hukum tidak sepantasnya melayangkan surat somasi kepada media. Dimana berita berupa kritik yang notabene membangun seharusnya tidak dianggap sebagai ancaman, Kamis (3/6/2021).


"Apa yang ditakutkan, itu kan berasal dari narasumber, kok media yang kena, harusnya beri hak jawab dong. Dikritik membangun artinya dicintai, jangan otoriter, meskipun hanya somasi tapi seakan media mau dibungkam," ujar Zainuri. 


Lebih lanjut, pihaknya berencana bakal melakukan aksi demonstrasi didepan kantor Walikota Lubuklinggau terkait surat somasi yang dilayangkan ke anggotanya.


"Sebagai kepedulian terhadap rekan seprofesi, kita bakal demo, terlebih Esensi Cahaya tergabung dalam FKWM. Kalau dikritik lewat media online tidak terima artinya kita harus lebih keras kritiknya pakai toa, jangan sampai ada upaya pembungkaman terhadap media," pungkasnya. 


(FKWM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama