Dinas PUBM Mura Dianggap Kurang Serius Tangani Pemeliharaan dan Perawatan Jalan


SILBER | MUSI RAWAS - Kegiatan rutin pemeliharaan jalan dan perawatan seperti tebas bayang biasanya dilakukan setiap enam bulan sekali oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM). Namun berbeda dengan Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang nampak memprihatinkan, seperti di beberapa jalan lingkar dan alternatif penghubung desa di Kecamatan Muara Beliti. 


Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (1/6/2021). Sepanjang pinggiran jalan alternatip wilayah itu terlihat menjadi semak belukar. Di pinggiran sepanjang jalan terlihat rerumputan sampai menjuntai hampir menjalar kebadan jalan.


Hal tersebut membuat Ketua DPC Garda Muda Palapa (GMP) Kabupaten Mura, Alam angkat bicara. Dimana kinerja Dinas PUBM Mura nampak kurang serius dan perlu dipertanyakan, Kamis (3/6/2021).


Pihaknya meminta Dinas PUBM segera kerjakan kegiatan rutin tersebut. Sebab jika dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan mengganggu pengendara melintas.


"Memganggu, apalagi disekitar masih banyak perkebunan waraga dan sekali-kali ada binatang buas hendak melintas hingga tidak terlihat oleh pengendara, kami sangat khawatir akan menyeruduk warga, seperti babi hutan dan binatang buas lain," ucapnya. 


Lebih lanjut, sebelumnya ia pernah melayangkan surat sebanyak dua kali ke Dinas PUBM Mura, namun tidak ada tanggapan sama sekali. Bahkan hingga berlanjut ke aksi damai di halaman Pemkab Mura. 


"Kalo tidak salah dua kali kami mengirimkan surat ke Dinas PUBM Kabupaten Mura melalui surat permohonan informasi publik," ucapnya. 


"Terkait anggaran tebas bayang, namun tidak ada tanggapan. Melihat kondisi jalan Kabupaten ini saya menduga Kepada Dinas PUBM Mura tidak paham akan tugas dan fungsinya," pungkasnya. 


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban Kepala Dinas PUBM meski sudah dihubungi via whatsapp. 


(Gpz) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama