Sejak 2018 Predator Seksual Ini Menyukai Anak-anak

Tersangka predator seksual anak, yang juga merupakan salah satu ASN di Kabupaten Empat Lawang, Hendri saat press release di Mapolres Lubuklinggau.

Silber | Lubuklinggau - Oknum PNS Hendri Agus (39) warga Perumnas Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau, mengaku dirinya memiliki kelain seks seksual sejak tahun 2018.

“Iya pak saya menyukai anak-anak, dan senang melihat anak-anak,”Kata Hendri Agus kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Tersangka pun mengakui jika dia mempunyai kelainan, namun ia belum perna mengkonsultasikan kelainannya itu kepada dokter psikiater. Kelainan pada dirinya itu hanya diungkapkan setelah ia ditangkap polisi.

Dan Kelainan menyukai anak kecil dikatakannya sejak tahun 2018. Setiap ia melihat anak-anak hasrat sexualnya meningkat.”ungkapnya

Sehingga guna memancarkan aksi bejatnya, dirinya keliling di Kota Lubuklinggau sambi jalan-jalan menggunakan sepeda motor Yamaha XRid.

“Nah disitulah, ketika dijalan ada anak perempuan yang usianya 9 sampai 12 tahun saya hampiri,”kata Ia.

Setelah dihampiri, dirinya meminta kepada anak tersebut untuk menemani dirinya mengatarkan kado. Namun kado itu tidak ada,”jelasnya.

Dia menyebut ketika ditemukan dijalan para korbannya, ada anak yang suka dan ada anak yang dirayu tidak suka. Kalau ada yang suka lalu anak tersebut dibawanya muter-muter mencari tempat di Kota Lubuklinggau yang kondisinya sepi.

Nah setelah dapat kondisi tempat yang sepi terangnya, mungkin itu seperti kebun atau tempat semak-semak, lalu disanalah dirinya melancarkan aksi bejatnya.

Setelah usai berhasil mencabuli anak tersebut, lalu dirinya kemudian mengantar anak tersebut ketempat pertama ia temukan atau tempat pertama di jemput.

“Karena kasihan saya antar anaknya, dan setelah itu saya berikan uang sebesar Rp 30 ribu,”kata ia.

Hendri menyebutkan, jika dirinya memiliki istri dan juga satu orang anak yang usianya masih kecil, namun untuk berhubungan dengan istri nya dia tak nafsu lagi.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono didampingi Kasat Reskrim AKP Ismail mengatakan dalam pres rilies, pelaku merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Guru SMP yang mengajar di Muara Saling empat Lawang.

Pelaku ini modusnya mengajak korban untuk disetubuhi ataupun dicabuli di tempat sepi. Sudah ada empat laporan kasunya.

Diterangkan ia, modusnya pelaku ini diperjalanan kalau dia menemukan anak-anak perempuan diajak untuk bermain dulu dan ditawarkan hadiah dan dilakukan perbuatan cabul ditempat sepi.

Untuk korban sendiri saat ini didata banyak dari Lubuklinggau, namun saat ini sat Reskrim sedang berkoodinasi dengan puhak sekolah di Empat Lawang apakah ada korban lainnya,”tutup Kapolres. 

(rls/zp)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama