MUSI RAWAS - Akibat konfirmasi dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kades Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), membuat wartawan Suaralinggau.com Ade Hariyadi diduga mengalami pengancaman pada Senin (11/03).
Pengancaman tersebut diduga dilakukan oleh anak sang Kades, yang merasa terusik akibat konfirmasi yang sudah dilakukan terhadap ayahnya.
"Tentu saja membuat terkejut, karena hanya konfirmasi masalah pemberitaan, harus membuat wartawan diajak saling bunuh," ujar Ade, Jum'at (15/03).
Terpisah, Aktivis Suara Pemuda Reformasi (Super), Joni Farles, pada hari yang sama mengatakan apa yang dilakukan oleh oknum yang ngaku anak Kades Bingin Jungut itu sangat diluar kewajaran.
"Orang konfirmasi, ia ngajak saling bunuh," kata Joni sapaannya.
Disampaikan Joni, ia bersama rekan-rekan lainnya akan mendampingi wartawan yang alami pengancaman ini untuk melapor ke Polres Musi Rawas.
"Peristiwa ini akan dilaporkan. Kalau dibiarkan, dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan, juga menjadi preseden buruk," ungkapnya.
Ia berharap aparat kepolisian cepat menyelesaikan permasalah ini ketika sudah dilaporkan, karena menyangkut profesi dari wartawan yang tengah menjalankan tugas.
"Semoga ini intimidasi terakhir yang di alami wartawan di Musi Rawas," harapnya.
(Gpz)