Gara-gara BBM, Diduga Pegawai SPBU Coba Serang Wartawan


LUBUKLINGGAU - Intimidasi terhadap wartawan nampaknya tak pernah usai. Seperti dialamai seorang wartawan asal Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, inisial A dan satu rekannya, diduga mendapat intimidasi saat menjalankan tugasnya sebagai jurnalis pada Minggu (04/02).

A mengaku, mereka mendapat intimidasi diduga dari pihak SPBU Pedang saat mencoba konfirmasi, terkait dugaan penjualan BBM bersubsidi ke pembeli menggunakan jerigen dan mobil tangki modifikasi.

"Mendapatkan intimidasi dari pihak yang diduga bawahan Menjer SPBU Desa Pedang Kabupaten Musi Rawas, yang mana kejadian tersebut di rumah keluarganya," ujarnya.

A mengaku, saat itu ia dan rekannya diundang untuk bertemu dengan orang inisial D di rumah keluarganya di Lubuk Kupang Kota Lubuklinggau.

"Saat (kami) sedang menunggu di rumah keluarganya, tiba-tiba yang diduga Asisten Maneger SPBU Desa Pedang yang berinisial D ini datang dan langsung turun dari sepeda motor," jelasnya.

Saat itu, D mencoba menyerang A yang ingin mengkonfirmasi, beruntung rekan dari A berhasil memisahkan pertikaian itu.

"Bukan hanya itu, ketika ingin pulang ada juga seorang laki-laki yang tidak dikenal menunggu dengan memandang sinis. Diduga kerabat Asisten Menejer SPBU, serta menyelipkan sebuah parang di sebuah pagar yang diduga ingin membantu pihak Asisten  Menejer SPBU jika ada keributan," tuksanya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama