Menelan Dana Rp4 Milyar, Peningkatan Jalan Akses GOR Megang Diduga Abaikan Kualitas


LUBUKLINGGAU - Sejak diserahkan ke Pemkot Lubuklinggau, kawasan Gedung Olahraga (GOR) Megang secara bertahap dilakukan revitalisasi sarana dan prasarana untuk dijadikan sebagai kawasan yang mewadahi aktivitas masyarakat, baik olahraga, rekreasi, maupun interaksi sossial lainnya.

Kawasan GOR Megang sendiri terdiri dua zona, yakni zona indoor berupa GOR dan zona outdoor berupa  ruang terbuka, yang teritegrasi dalam satu kesatuan kawasan dan dinamakan dengan Taman Olah Raga Megang (TOM).

Tapi disayangkan, pada peningkatan jalan akses di kawasan TOM yang menelan biaya fantastis mencapai Rp4 milyar terkesan dibuat asal jadi atau abaikan kualitas. Terlihat di badan jalan sudah banyak retak dan kelihatan bergelombang , sehingga tidak indah dilihat. Hal itu terpantau pada Kamis (06/07).

Tampak ketebalan aspal juga bervariasi, baik di bagian depan samping hingga ke bagian belakang. Dibeberapa titik juga terlihat permukaan aspal tidak sama rata, sehingga menjadi genangan air di atas aspal tersebut.

Terpantau juga di lokasi di bagian samping dan di bagian belakang gedung, terlihat aspal di zona outdoor kualitasnya sangat kurang, sebab tampak dengan mata aspal yang digunakan sangat lembut dan tipis.

Menurut keterangan warga sekitar GOR, waktu pengaspalan dirinya pernah datang untuk melihat pengerjaan pengaspalan, dimana yang diaspal di bagian depan terlebih dahulu kemudian baru yang di belakang dan bagian samping, namun waktu dan harinya ia tidak ingat.

"Waktu awal tahun lah selesainya, karena pada waktu itu ada Guburnur datang ke Linggau untuk peresmian GOR ini", ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakn, jika dilihat memang aspalnya kurang dan terlihat sangat tipis.

Informasi dari LPSE Kota Lubuklinggau, kegiatan peningkatan akses jalan GOR Megang yang tepatnya di Kelurahan Puncak Kemuning itu satuan kerjanya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau, yang bersumber dari Dana APBDP TA 2022, dengan nilai pagu paket sebesar Rp4 milyar yang di kerjakan oleh CV Indo Artha Persada.

(Sang Purba)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama