MUSI RAWAS - Tari Pisau, tarian asli kepunyaan Kabupaten Musi Rawas ini bisa dibilang terlupakan. Namun, pada acara ulang tahun (ultah) Desa Sumber Asri, Kecamatan Sumber Harta ke-9, tarian tersebut kembali ditampilkan.
"Tari Pisau tari daerah asli Musi Rawas, sebenarnya banyak tarian kita, salah satunya tari pisau," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas, Samsul Joko saat menghadiri acara ulang tahun Desa Sumber Asri ke-9, Selasa (08/03).
Lebih lanjut, menurut Samsul Joko, terlupakannya budaya asli Musi Rawas itu salah satu faktornya yakni tidak pernah dibuat aturan dalam perda. Ia berkeinginan, segera dibuatkan Perda untuk kemudian dipatenkan.
"Karena di budaya sudah musnah, tidak pernah kita buat aturan, kita buatlah perda nya tentang pariwisata dan budaya, nanti kita hak patenkan, jangan sampai musnah," ucapnya.
Ia khawatir, jika seni asli Musi Rawas telah dilupakan, ditakutkan dikemudian hari bakal diambil daerah lain.
"Saya tertarik dan senang dengan adanya tari pisau, ini akan kami pertahankan, langkah kita buatkan perda lalu ditandatangani, kita akan ajukan hak paten, inilah punya Musi Rawas," tegasnya.
Bahkan, kata Joko sapaanya, bukan hanya seni daerah asal Musi Rawas, namun juga seni dari daerah lain, seperti seni dari Jawa dengan kuda kepang nya.
Kemudian, ia menjelaskan ketua adat sudah seharusnya mampu menjaga bahasa, kesenian, adat istiadat dan kearifan lokal di daerahnya masing-masing.
(65)
