PALI - Ikatan Wartawan Online (IWO) PALI bincang santai dengan Kepala Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Joenaidi Anwar, di Ruang Kerja Ketua Kerja BPBD Kabupaten PALI, Jum'at (04/02).
"Saya asli kelahiran Tanah Abang PALI, (saat itu) belum menjadi Kabupaten PALI. Saya menjabat waktu itu masih Kabupaten Muara Enim, saya di angkat jadi pegawai mulai tahun 1985 bekerja di Talang Ubi," papar Joenaidi.
Menurutnya, saat itu media belum sama sekali melihatkan jati diri, karena masih dalam bentuk Kecamatan. Namun, 2013 silam Kabupaten PALI terbentuk, dirinya menjabat berapa jabatan.
"Saya sudah melihat perkembangan-perkembangan situp daripada media sendiri," ungkapnya.
Setelah 2013, kata Joenaidi, mulai kelihatan media sangat berperan penting, meskipun menampakkan diri secara perlahan.
"Dari 2013 sampai sekarang sudah kelihatan. Jujur, tanpa adanya peran media tugas kami tentunya tidak bisa disosialisasikan, jadi konteks media hanya berperan pengkritik sebenarnya tidak demikian, media itu menampilkan apa yang ada, mempublikasikan apa yang terjadi, itu tugas media. Jadi kalau dari sudut pandang kami tidak demikian, justru media membantu," katanya.
Lanjut Joenaidi, memang tidak menutup kemungkinan dalam media ada oknumnya, namun ia secara kelembagaan tidak mengatakan demikian.
"Karena tugas media menjaga kode etik, mempublikasikan apa yg di temui dilapangan, saya kurang sependapat kalau media itu banyak kritik," tegasnya.
Ia berpesan, media berperan sebagaimana kode etik, jika benar katakan benar, jika salah katakan salah, namun masih tetap berkoordinasi dan konfirmasi satu sama lain, sehingga opini masyarakat yang membaca atau mendengar tidak bias.
Kemudian, Joenaidi menyampaikan ucapan selamat kepada media yang kini berusia 76 tahun. Ia berharap, media tetap terus menjadi mitra Pemerintah yang turut serta membantu dalam perkembangan daerah.
"BPBD berserta perangkatnya mengucapkan selamat selamat kepada Pers yang berusia 76 tahun, mari kita bekerjasama, karena BPBD tanpa media tidak ada apa-apanya," pungkasnya. (Susanto)
