Keluhkan Sulitnya Mendapat KUR di Bank Sumsel Babel


PALI - Kelompok Tani Tunas Harapan Tempirai Timur, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel), keluhkan sulitnya mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bidang pertanian di Bank Sumsel Babel.

"Telah berulang kali mengajukan usulan ke Bank Sumsel Babel lewat unit kerja Tanah Abang, tetapi sampai anggaran tahun 2022 ini belum direalisasikan, sehingga petani yang ingin manfaatkan KUR meradang, para petani gunanya untuk beli bibit, pupuk dan juga biaya lainnya," ujar Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan Tempirai Timur, Ihsan Suharto, Selasa (11/01).

Kejengkelan Ihsan Suharto bertambah, saat syarat dari pihak bank dirasa njelimet, dimana agunan harus sertifikat rumah dan proses seleksi ketat.

"Akibatnya anggota saya semua tidak disetujui pinjaman," tuturnya kesal.

"Syarat ketat yang diberlakukan Bank Sumsel Babel ini dinilai tidak selaras dengan program Gubernur Sumsel, program Sumsel Mandiri Pangan (SMP) yang memprioritaskan usah pertanian," imbuhnya.

Sementara Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Talang Ubi, Darmiansyah saat dihubungi via panggilan telepon belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan. (Susanto)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama