Banjir di Desa Curup PALI, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Angkat Bicara


PALI - Sungguh memprihatinkan dialami masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Lematang, terkhusus Desa Curup, Sedupi dan Sukaraja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel), yang setiap tahun menjadi langganan banjir musiman, namun apa daya, hal seperti itu sudah menjadi pemandangan biasa sejak zaman nenek moyang dahulu.

Atas hal itu, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Desa Curup berharap ada solusi permanen terhadap banjir tersebut.

Saya pribadi dan mewakili masyarakat sangat berharap ada solusi permanen terhadap banjir yang setiap tahun menggenangi pemukiman. Sebelumnya, Pemdes bersama masyarakat sudah melakukan pemetaan rencana pembuatan jalan lingkar bantaran sungai lematang," ungkap seorang Tokoh Masyarakat, Hermanto, Sabtu (15/01).

Lanjut Hermanto, masalah mendasar terkait hibah tanah masyarakat yang terdampak rencana pembangunan jalan lingkar tersebut sudah 100% dan pengajuan ke dinas terkait sudah dilakukan, bahkan, sudah tidak kurang dari tiga kali pengecekan ke lapangan, baik dari 10 SKPD, TNI dan Dinas terkait, sehingga harapan masyarakat pembuatan jalan lingkar bantaran Sungai Lematang dapat segera direalisasikan.

"Karena saya yakin, dengan dibangunnya jalan lingkar tersebut akan menjadi tanggul untuk menahan ketinggian air sungai lematang, hal tersebut sudah terbukti hari ini, pemukiman warga di sebelah lematang sudah mencapai ketinggian dua meter, sementara di sebelah darat jalan masih kering," jelasnya.

Sementara Tokoh Pemuda, Abu Rizal, berharap Pemerintah bisa secepatnya merealisasikan harapan yang sudah lama dinantikan masyarakat, terkait penanganan banjir di desanya.

"Mengingat desa kami ini sudah menjadi desa langganan banjir, bagaimana tidak banjir bisa lima sampai enam kali dalam satu tahun, yang mana ketinggian air mencapai 1,5 sampai 2 meter," ungkapnya.

Lebih lanjut, dengan adanya banjir itu, jelas menjadikan sebagian besar mata pencaharian masyarakat menjadi tergangu, pastinya berimbas kepada perekonomian masyarakat Desa Curup.

"Kami sangat berharap, agar pemerintah secepatnya merealisasikan dan serius menangani hal ini," tutup pria yang juga Ketua DPC Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Kabupaten PALI. (Susanto)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama